(Pemimpin Redaksi Print Graphic, Andrey Damar (kiri) bersama Owner Aneka eXpress, Rudy Chandra)

1 Oktober 2019 – Aneka eXpress Printing, percetakan retail yang berlokasi di Kepu Selatan, Jakarta Pusat, menginstalasi mesin cetak digital hi-end untuk industri commercial print, yaitu Jet Press 750S (Jet Press). Ini merupakan mesin cetak dengan teknologi digital terkini yang dibuat oleh Fujifilm. Jet Press adalah model unggulan baru yang dapat mencapai image berkualitas tinggi yang dapat menghasilkan output berkecepatan tinggi maksimum 3.600 lembar per jam dengan ukuran kertas B2 serta penggunaan printhead dan tinta terbaru dengan peningkatan kualitas dari fitur pendahulunya, Jet Press 720S, yang sudah diakui dunia.

(Mencoba cetak cover Majalah Print Graphic dengan Jetpress 750S)
cetakan berkualitas tinggi

Menurut Rudy Chandra (pemilik Aneka eXpress printing), mesin Jetpress 750S yang di-instal di percetakannya merupakan mesin generasi ke-3 dari seri Jetpress yang diluncurkan oleh Fujifilm . Mesin ini belum lama dirilis di Eropa dan Amerika, yaitu pada bulan Januari 2019. Tentunya seri Jetpress yang di-instalnya ini telah mengalami berbagai penyempurnaan kualitas dari generasi-generasi sebelumnya. Mesin ini sangat cocok bagi Aneka eXpress terkait order-order  yang banyak menerima order cetak  publishing dengan oplah short volume (200 – 500 pcs). Bahkan dengan mesin ini, mampu mencetak separasi satu dua lembar saja. Sesuatu yang biasanya sulit dilakukan offset, karena proses cetak offset jadi lebih mahal untuk volume yang sangat sedikit.  Sebelumnya, Rudy Chandra sempat menjajaki beberapa mesin cetak digital inkjet sejenis terutama yang berformat UV, tetapi justru cetak UV kurang cocok baginya, karena cetak UV menghasilkan tinta yang lebih tebal, sehingga mengakibatkan halaman per halamannya menjadi lebih tebal dan berefek pada ketebalan buku atau majalah.  Walaupun kita ketahui, aplikasi cetak UV lebih luas, untuk sektor cetak kreatif. Tetapi tinta inkjet jauh lebih murah dibanding tinta digital printing  lainnya, sehingga membuat cost production Jetpress 750S jauh lebih kompetitif.

Mesin ini tidak menggunakan system pay per klik tetapi dari sisi service, masih tetap ada  biaya spare part insurance (SPI) per bulan. Sehingga maintenance mesin lebih terjamin. Apalagi dealer sekelas Astragraphia, sudah tidak perlu diragukan lagi after sales service-nya.

Jet Press semakin meningkatkan produktivitasnya dengan mengadopsi teknologi eksklusif terbaru. Output berkecepatan tinggi 3.600 lembar per jam telah dicapai dengan meningkatkan kecepatan ejeksi tetesan printhead, meningkatkan akurasi dalam kontrol ejeksi tinta, dan mengadopsi mekanisme pengeringan baru. Dengan memperbesar ukuran kertas maksimum menjadi 750mm x 585mm, enam halaman ukuran B5 (ukuran umum buku) dapat dicetak pada satu lembar sehingga meningkatkan efisiensi produksi. Selain itu, Jet Press juga dilengkapi dengan inspeksi kualitas gambar presisi tinggi baru, yang memeriksa setiap lembar cetakan secara visual untuk secara otomatis menentukan apakah pekerjaan pencetakan dilakukan dalam kualitas yang stabil. Ini mengurangi jumlah jam kerja yang dibutuhkan untuk inspeksi dan penyortiran setelah dicetak. Mekanisme pengeringan baru ini menjadi salah satu factor penting yang membuat kertas tercetak rata serta mengurangi jumlah listrik yang dikonsumsi sekitar 20%. Panjang penuh unit pengeringan adalah 70cm lebih pendek dari model sebelumnya, mengurangi ruang instalasi sekitar 15% sehingga dapat dipasang di ruang yang lebih kecil.

Dalam acara peresmian instalasi Jet Press di Aneka eXpress, Noriyuki Kawakubo – Presiden Direktur PT Fujifilm Indonesia menjelaskan,”Kehadiran Jet Press 750S di Indonesia dan yang pertama di Asia Tenggara menunjukkan kinerja inovatif Fujifilm untuk pasar pencetakan digital di Asia yang dinamis. Mesin cetak digital Fujifilm sudah terbukti secara konsisten menghasilkan kualitas gambar yang melebihi kualitas offset tradisional. Ke depannya, Fujifilm berkomitmen memperluas jajaran teknologi inkjet yang berpusat pada digital press untuk memenuhi kebutuhan industri percetakan Indonesia yang luar biasa berkembang.”

“Selaras dengan instalasi generasi terbaru Jetpress pertama di Asia Tenggara, divisi Graphic Systems PT Fujifilm Indonesia semakin yakin potensi pasar Indonesia dan juga pertumbuhan industri printing di Indonesia yang semakin mapan dan mumpuni. Fujifilm selalu berusaha menjawab berbagai tantangan yang ada di industri percetakan saat ini sekaligus aktif memberikan nilai tambah bagi para konsumen kami, salah satunya dengan bekerja sama dengan Astragraphia dan Aneka eXpress Printing.”ujar Handra Effendi – General Manager Graphic Systems Division PT Fujifilm Indonesia. Divisi Graphic Systems PT Fujifilm Indonesia telah hadir sejak tahun 2015 dan sudah memasarkan berbagai produk diantaranya mesin cetak digital dan offset seperti mesin digital printing flatbed, mesin large format printing roll to roll, plate cetak offset. @