Rudy Chandra (Owner Aneka eXpress Printing)

“Jet Press 750S Tidak Menganut Sistem Pay Per Klick Tetapi Tetap ada Spare Part Insurance (SPI)”

Di kuartal kedua tahun 2019 lalu, Aneka eXpress membuat sebuah terobosan besar di dunia industri grafika Indonesia, yaitu keberaniannya untuk menginstalasi mesin “flagship” digital inkjet press keluaran Fujifilm, Jet Press 750S. Ini merupakan instalasi pertama Jet Press 750S di Asia Tenggara.

Di tengah acara launching instalasi Jet Press di Aneka eXpress, redaksi mendapat kesempatan mewawancarai secara khusus owner Aneka eXpress, Rudy Chandra. Beliau menyampaikan beberapa hal penting terkait instalasi mesin Jet Press di percetakan miliknya. Berikut ini petikan wawancaranya:

Bisa dijelaskan sedikit tentang Jet Press 750S, Pak? dan apa perbedaan dengan generasi pendahulunya, Jet Press 720S ?

Rudy Chandra : “Dari segi tinta berbeda, konsumsi listrik lebih hemat, dan kecepatannya juga lebih tinggi. Lalu yang membedakannya lagi dengan Jet Press 720S adalah untuk seri Jet Press 750S telah dilengkapi system AHR (Active Head Retraction), yang berfungsi printhead menyesuaikan diri terhadap jaraknya dengan kertas, ini dilakukan jika ada ketidakrataan kertas terdeteksi. Terkadang kertas tidak selalu rata, ada yang bergelombang karena kelembaban. Nah, sistem AHR akan menaikkan masing-masing modul printhead satu persatu, sehingga lembar yang bermasalah tidak akan menabrak printhead, sehingga menghindari “jammed”. produksi tidak perlu tergangggu. Jarak antara printhead dengan delivery  sekarang bisa menyesuaikan diri hingga  sekitar 5 milimeter, kalau di seri sebelumnya Jetpress 720S hanya sampai 2 milimeter. “

Uji coba cetak Majalah Print Graphic di mesin Jet Press 750S

Jet Press 750S merupakan game changer dari teknologi konvensional. Yang kami ketahui, selama ini Aneka eXpress lama bermain di cetak konvensional. Apakah rencana Bapak, semua mesin offset akan diganti semua dengan mesin cetak digital?

Rudy Chandra : “mungkin untuk mengganti semua mesin cetak offset kami dengan mesin digital Inkjet press, belum, yach. Tetapi untuk oplah-oplah dibawah 1000 pcs sudah mulai dipindahkan ke mesin Jet Press. Karena sekarang orang cenderung cetak tidak mau stok. Mereka mencetak disesuaikan dengan kebutuhannya saja (print on-demand). Mesin Jet press cocok dengan oplah-oplah order short-run.”

Dari sekian banyak mesin inkjet press terbaru, kenapa Bapak pilih Jet Press 750S? Apa alasannya?

Rudy Chandra : “Saya sendiri telah melihat dan membandingkan berbagai mesin inkjet press. Untuk saat ini yang paling siap, menurut saya adalah Fujifilm. Pertama, penjualannya yang paling banyak saat ini. Kualitasnya juga sudah bagus. Lalu, saya lihat produsen lainnya masih belum terlalu siap, kebanyakan masih project beta. Mungkin pengembangan dari produsen lain di tahun-tahun ke depannya, akan muncul. Tetapi untuk saat ini, saya pandang, Fujifilm yang paling siap. Lalu faktor dealer Jet Press yang ada di Indonesia, yaitu Astragraphia saya anggap telah terbukti sebagai vendor dengan after sales service terbaik saat ini.”

Kenapa tidak memilih digital inkjet UV yang bisa dicetak di segala macam substrat?

Rudy Chandra : “Cetakan UV cenderung menebal karena faktor tintanya yang timbul. Bila untuk produksi buku, punggung buku menjadi terlalu tebal. Misalnya bila buku bila dicetak dengan offset, punggung bukunya setebal 1 cm, kalau naik cetak di mesin UV, punggung bukunya bisa menjadi 1,2 cm. Ini tidak cocok untuk kami yang lebih banyak cetak produksi buku. Cetak dengan tinta UV lebih cocok untuk industri kreatif.”

Bagaimana sistem pembelian mesin Jet Press 750S dan perbandingan cost produksi antara Jet Press 750S dengan offset ?

Rudy Chandra : “ Untuk biaya cetak per set dengan oplah dibawah 500 pcs, biaya produksinya masih lebih murah Jet Press, tetapi bila produksi dengan oplah diatas 500 pcs, biayanya lebih murah dengan offset.  Kemudian, bila dibandingkan dengan mesin cetak digital lainnya, mesin ini dijual secara lepas, maksudnya tidak ada biaya pay per klick, tetapi tetap ada biaya-biaya insurance, seperti spare part insurance (SPI). Ini jauh lebih memudahkan bagi kami dan memiliki kepastian perihal biaya produksi tanpa harus dibayang-bayangi pay per klik yang tiba-tiba naik.”

Ingin coba cetak di Mesin Cetak Fuji film Jet Press? Silahkan kontak Aneka eXpress, hubungi Satya di nomor (WA) : 0812 8228 3389