Sosok Nico Surjadjaja dengan gaya dan penampilannya yang sederhana, secara sepintas tidak akan ada yang mengira, Pria yang lahir di tahun 1952 ini, adalah salah seorang Bos supplier kertas di Indonesia, sebagai pemilik PT Pentamapan Cemerlang.

Paling sering terlihat hanya mengenakan kemeja lengan pendek seadanya dengan ujung bawah kemeja yang selalu dikeluarkan, Bapak dari tiga anak ini adalah importir dan distributor kertas Fancy/Creative Papers, Tracing Papers, Graphic Boards, Headbands/Kapitalband, Covering Materials, Gluing Machines, Binding System dan Coated Papers. Sebutlah merk-merk seperti Fedrigoni, Cordenons, StoraEnso, Winter, Eska, SEF, Kishu Rainbow, juga binding system wire/spiral terkenal, Renz. Sempat mengenyam bangku kuliah di sebuah College, di Jerman. Tapi tidak sampai selesai. Nico kembali ke tanah air, bergabung dengan Aquarius Musik dan juga bekerjasama untuk produksi kaset yang sealiran dengan radio Prambors, salah satu pengurusnya yang merupakan teman sekolah di SMA, Nico tidak pernah menduga sebelumnya bahwa jalan itulah yang menghantarkan pada kesuksesan bisnisnya sekarang. Tapi hal ini di kemudian hari menjadi cambuk bagi dirinya untuk menyekolahkan ketiga anaknya sampai lulus. Bahkan kini anak keduanya, Michellie Surjadjaja membantu ayahnya dalam mengelola perusahaan.

Dulu saat kuliah di Jerman, Nico Surjadjaja sempat bekerja sampingan di sebuah percetakan disana. Ini menjadi bekal kelak. Ya, momentum itu adalah saat Ia menerima order cetakan dari Aquarius Musikindo. Setidaknya, didikan Jerman membuatnya tahu betul mesin-mesin cetak Jerman seperti Heidelberg, KBA atau Roland. Percetakan di Jerman sangat teliti dan menjaga kualitas cetak secara maksimal. Pengalaman ini sangat membekas bagi Nico. Aquarius Musikindo yang memiliki hubungan relasi kuat dengan Prambors saat itu pun kepincut. Nico mendapat kesempatan untuk mengerjakan order-order cetak cover album produksi Aquarius. Maklum, pengalaman bekerja di percetakan Jerman itu tadi, menjadi referensi yang tidak diragukan lagi. Saat itu produksi kaset Aquarius membludak. Apalagi perusahaan distributor rekaman tersebut banyak mengimpor dan mendistribusikan rekaman artis luar negeri ke seluruh Indonesia.

Setelah bergelut di usaha cetak, Nico mulai mengembangkan diri dalam usaha pengadaan material pendukung cetakan. Diawali dengan menjadi importir dan distributor binding system spiral/wire merk RENZ. Di tahun 1992, Nico mulai mengembangkan sayap bisnisnya ke pengadaan kertas. Terutama kertas fancy atau creative paper. Kertas Conqueror adalah salah satu produk kertas populer yang banyak dijual di pasaran, terutama toko-toko buku. Pentamapan Cemerlang-lah sebagai salah satu distributornya. Ini adalah salah satu jenis kertas fancy yang waktu itu paling sukses di pasaran Indonesia. Juga kertas StoraEnso yang populer digunakan isi buku-buku kelas menengah dan atas, produk Fedrigoni yang digunakan untuk Undanganm Company Profile, Annual Report, Kalendar. Untuk Covering Material, kualitasnya yang tidak diragukan: Winter, SEF, BN, Van Heek, Berikut Grey Board Eska serta Tracing Paper/kalkir Schoellershammer, sebagian besar produk tersebut dari pabrik di Eropa. Ia memutar bisnis suplai kertasnya dengan tidak melewatkan sisi idealisme yang dimiliki. Ya, Nico Surjadjaja adalah pebisnis graphic art yang concern pada kualitas dan nilai-nilai artistik dari dunia cetak mencetak itu sendiri.