pemilik revo printshop

Raptor UV Hybrid Printer merupakan mesin print digital dari LDP (Lintor Digital Printers). Pabrikan UV large format printer asal Taiwan ini mengusung hybrid technology dengan UV yang mendukung berbagai kemampuan mencetak pada material-material yang biasanya digunakan di mesin solvent, latex, dan UV. Di Indonesia Mesin UV printing ini, distribusikan oleh PT. Multi Sistem Teknologi.

Ketika UV printing belum menjadi trend, LDP sudah memulainya, sehingga tidak mengherankan bila mesin UV printer yang diluncurkannya sudah semakin sempurna. Nah, Raptor UV Hybrid Printer diproyeksikan untuk menggantikan tipe solvent dan eco-solvent. Diganti dengan solusi yang lebih baik dan ramah lingkungan, disertai harga yang terjangkau. Lebih murah dan lebih cepat dibandingkan UV premium. Raptor merupakan solusi sempurna untuk aplikasi cetak large format.


baca juga: PT. Multi Sistem Teknologi Hadirkan LDP Raptor UV Hybrid Printer

LDP Raptor UV Hybrid Printer menggunakan printhead Ricoh Gen 5 dengan kemampuan 97 m² untuk 4 pass.

Mesin LDP Raptor UV Hybrid printer baru-baru ini di-instalasi di Revo Print Shop, di cabang Bintaro sektor 1, Tangerang. Tepatnya di bulan Juli 2019. Lantas apa yang melatar belakangi pilihan Edy Subagiyo, sang pemilik Revo, memilih LDP sebagai mesin UV Printer-nya?

Berikut ini wawancara redaksi Print Graphic dengan Edy Subagiyo.

Dari sekian banyak pilihan mesin large format UV, kenapa Bapak memilih LDP Raptor Hybrid UV Printer?

Jujur, saya pribadi tidak pernah setia pada brand tertentu atau membeli mesin karena faktor kedekatan dalam pertemanan. Saya tidak seperti itu. Saya lebih melihat pada kebutuhan pasar, kebutuhan customer saya, itu cocoknya dengan produk apa dan mesin yang seperti apa. Saya lebih ke situ. Kebetulan, saya pilih LDP karena tinta UV-nya tidak terlalu kasar, sehingga hasil print nya bisa sehalus eco-solvent. Kemudian, speed-nya yang tercepat saat ini, menurut saya.

Kecepatannya hingga 97m² per jam. Low cost, dan kualitas warnanya cukup mumpuni. Itu pertimbangan saya. Dan sebelumnya, saya sempat ke pameran luar negeri, dan saya melihat, sepertinya trend masa depan printing large format akan ke arah UV printing dan Textile. Dan disini juga kebetulan, saya sudah ada customer yang membutuhkan produk UV itu sendiri.

Sejauh mana kerjasama Bapak dengan Multi Sistem Teknologi (MST) selama ini?

Saya sudah cukup lama kerjasama dengan Multi Sistem Teknologi. Sebelumnya saya pakai Crystaljet CJ4000 dengan printhead Seiko. Selama 5 tahun (2012-2017). Kemudian CJ4000 saya lepas karena saya beralih ke mesin large format outdoor yang menggunakan printhead Konica Minolta (KM) 512i. Nah, saat itu Multi Sistem Teknologi belum memiliki mesin cetak outdoor dengan printhead KM512i.

Selain itu, saya juga membeli mesin eco-solvent dan mesin textile dari MST. Bisa dikatakan, saya termasuk pengguna lama dari mesin-mesin yang dijual PT Multi Sistem Teknologi.