Sekarang berkat imajinasi kreatif dan teknologi, media massa memiliki banyak inovasi interaktif lainnya, baik secara fisik maupun virtual. Alat fisik konvensional berupa bacaan, menggunakan indera rasa sentuhan atau aroma dari setiap halaman, itulah paper media. Sementara pekembangan teknologi virtual web saat ini memungkinkan pembaca dengan mudah mempadupadankan antara media cetak dengan online, hal itu kemudian disebut cross-media.

Sebuah contoh fantastis dari inovasi fisik pada hasil cetakan adalah pemenang penghargaan iklan cetak cream Lubriderm, di sebuah majalah di Kolombia, menggunakan teknik moisturing dan pengelupasan. Iklan itu menampilkan image seorang wanita dengan wajah dan tubuhnya dicetak pada dua jenis media kertas bertekstur dan kertas glossy dalam satu halaman. Rupanya area tekstur direkatkan di atas kertas glossy yang dapat dikelupas untuk mengungkapkan, bahwa area tekstur menggambarkan kulit sebelum penggunaan cream, kertas glossy menunjukkan efek setelah menggunakan cream. Ini menciptakan pengalaman sensasi sentuh bagi pembaca dan ternyata membawa dampak positif bagi merek tersebut, kenaikan penjualan Lubriderm sebesar 16% di Amerika, dibanding tahun sebelumnya. Iklan cetak ini pun diganjar penghargaan Best Used Print Advertisement se-Amerika Selatan di tahun 2011.

Bisa dikatakan ada dimanapun, disekitar kita dan hal-hal yang kita gunakan setiap hari. Demi alasan tersebut, penting bagi sebuah brand untuk mendapatkan desain yang tepat agar dapat unggul dalam suatu kompetisi usaha. Dalam hal ini, desain yang dimaksud bisa apa saja. Baik desain produknya, desain logonya, dan desain cetakannya, termasuk dalam hal mendesain lay out dan warna background yang cocok untuk brand tersebut. Tantangan yang terjadi bagi desainer dan printer, kebanyakan adalah bagaimana mencapai sinkronisasi antara merancang dan mencetak, di mana perlu adanya kerjasama dan komunikasi.

Ada berbagai jenis dan aplikasi desain, banyak unsur yang kuat untuk diaplikasikan ke cetak. Untuk alasan ini, desain yang baik akan tergantung pada hubungan yang kuat antara desainer dan printer. Setiap media memiliki karakteristik berbeda, misalnya kita tidak akan mentransfer cover majalah langsung ke sebuah billboard. Desain sebuah iklan perlu disesuaikan dengan kondisi yang berbeda walaupun tujuannya pada akhirnya sama, misalnya. Yaitu promosi. Dalam konteks pemasaran, desain merupakan hal yang fundamental, menjadi hal pertama yang menarik seseorang ke merek tertentu. Desain menetapkan standar, membentuk kesan yang baik di benak konsumen.