Presiden Direktur PT Astragraphia Xprins Indonesia Sahat Sihombing memperkenalkan dua layanan online business-to-business (B2B) dan business-to-government (B2G) yaitu PrintQoe.com dan AXIQoe.com di Grand Mercure Yogyakarta (sumber foto : jogjatribunnews.com)

PrintQoe adalah B2B & B2G online printing pertama dan terdepan di Indonesia yang memberikan  kemudahan dan manfaat bagi pelanggan dan pelaku bisnis printing. PrintQoe.com melayani kebutuhan print on demand dan variable printing secara real time sehingga memudahkan perusahaan melakukaan proses cetak berbagai jenis dokumen tanpa harus datang ke lokasi pencetakan.

Pelaku bisnis di kota-kota besar Indonesia khususnya ingin memperoleh layanan print cepat, mudah dan berstandar. Printqoe sebelumnya bernama Xprins yang didirikan pada tahun 1994, PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI), memperkenalkan dua layanan online business-to-business (B2B) dan business-to-government (B2G) yaitu PrintQoe.com dan AXIQoe.com. Terbukti kini sang pioneer tersebut menjadi yang terdepan di bisnis online printing di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Sebagai online printing B2B dan B2G terdepan di Indonesia, terus memperluas jangkauan layanan hingga lebih dari  133 kota dan kabupaten yang tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia.  Hal ini menjadikan PrintQoe.com sebagai platform cetak online pertama yang menawarkan solusi Distribute & Print sebagai jawaban atas tantangan efisiensi biaya dan total kecepatan waktu pengerjaan tiap departemen dalam perusahaan saat ada permintaan cetak untuk kebutuhan di berbagai lokasi, terutama ke luar kota.

Solusi Distribute & Print ini pun terbukti dapat mengurangi beban biaya distribusi cetak digital dari satu kota ke kota lainnya minimum 30% dan mempersingkat total waktu produksi sampai dengan pengiriman hingga 2-5 kali lebih cepat. Selama ini permasalahan kebutuhan cetak dokumen online yang dihadapi banyak perusahaan ialah pendistribusian dokumen dalam jumlah besar ke banyak lokasi tujuan yang jauh dari kantor pusat.

Letak geografis wilayah Indonesia yang menjadi faktor tingginya biaya distribusi. Seperti halnya biaya kirim kargo udara yang mengalami kenaikan, berimbas pada beban biaya tambahan yang dibebankan kepada konsumen. Kondisi infrastruktur yang meliputi darat (jalan raya, jalan tol, moda transportasi masssal), laut (pelabuhan, kapal barang) serta udara (bandara, pesawat), juga merupakan tantangan pendistribusian cetakan online dalam jumlah banyak, aman, dan dalam waktu yang cepat.

“Layanan PrintQoe.com hadir sebagai layanan online printing B2B pertama di Indonesia, untuk print on demand dan variable printing secara real time,” kata Presiden Direktur PT Astragraphia Xprins Indonesia, Sahat Sihombing.

Tidak hanya itu, kebutuhan akan Office Supplies dan Office Equipments dengan spesifikasi khusus untuk penunjang kerja karyawan juga terus bertumbuh.

“Sumber daya manusia di Indonesia dikenal sebagai kreator andal dan kami ingin membantu mereka dalam berkreasi dengan menghadirkan layanan PrintQoe.com. Layanan ini memberikan kemudahan dalam fasilitas layanan print on-demand dan variable printing secara real time tanpa mengharuskan mereka datang ke lokasi pencetakan,” paparnya.

Sahat menambahkan bahwa PrintQoe.com memberikan kemudahan bagi perusahaan di industri kreatif dan penyelenggara wisata conference ketika melakukan order cetak untuk buku training maupun dokumen lain yang di-customized.

“Mereka cukup meng-upload dokumen, memantau proses printing hingga finishing secara real time dimanapun dan kapanpun,” kata Sahat.@

Sumber -sumber :