(Halim Perdana, Owner STARPRINT)

Membangun percetakan di pulau Jawa mungkin lebih mudah dalam mendapatkan segala macam  fasilitas bahan baku dan pengadaan mesin percetakan. Nah, beda halnya di luar Jawa yang jauh dari kota besar. Tantangan dalam berusaha tentu jauh lebih sulit. Seperti apa yang dirasakan pengusaha printing di daerah Kalimantan Utara. Tepatnya, di kota Tarakan.  Ada percetakan yang cukup ternama disana, namanya STARPRINT, alamatnya di Jalan Yos Sudarso No.11, Tarakan, Kaltara. STARPRINT merupakan salah satu member resmi Print Graphic (PG) Community.

Dalam satu kesempatan, Redaksi Print Graphic sempat mewawancarai pemilik dari STARPRINT, yaitu Halim Perdana.  Pria muda, usia 36 tahun, lulusan S1 jurusan Marketing tersebut menguraikan perjalanan usaha percetakannya di Tarakan, Kaltara.  Berikut ini petikan wawancaranya :

Bisa diceritakan sejarah awal usaha yang Bapak jalani ?

Halim : “Bermula pada tahun 1983, almarhum Ayah saya mendirikan PERCETAKAN BINTANG. Percetakan Ayah saya tersebut merupakan percetakan pertama yang ada di kota Tarakan, yang dibarengi juga dengan usaha fotokopi dan penjualan ATK.

Pada tahun 2018, kami memantapkan diri untuk merebranding nama percetakan kami dari PERCETAKAN BINTANG menjadi STARPRINT dan menambah divisi offset kami dengan divisi digital printing, yang akhirnya bisa berjalan dengan cukup baik hingga saat ini.”

Bagaimana kondisi bisnis cetak di kota Tarakan? Prospek ke depannya dan peluang marketnya?

Halim : “Kondisi bisnis cetak di Tarakan memiliki persaingan yang cukup ketat (karena untuk daerah sekecil kota Tarakan, cukup banyak pemain percetakan di kota ini). Mengenai prospek ke depan, saya rasa pasar printing tetap ada dan terus akan berkembang, tergantung dari kita para pemainnya yang bisa membaca apa yang menjadi kebutuhan dan trend printingnya dari waktu ke waktu.”

“Salah satu goal dari STARPRINT adalah menjadi one stop printing solution terbaik dan terlengkap di kota Tarakan, baik itu dari segi produk dan pelayanan sehingga masyarakat kota Tarakan bisa terbantu kebutuhan cetaknya dengan kualitas yang baik dengan harga yang ekonomis.”

Bisa diuraikan mesin-mesin cetak dan finishing yang digunakan STARPRINT saat ini?

Halim : “Mesin outdoor printhead Starfire, mesin laser toner Fuji Xerox C60 series, mesin UV, mesin press baju, mesin press topi, mesin sublimasi gelas, mesin pembuatan PIN, mesin cetak offset merk Hamada 1 warna, mesin offset Toko 1 warna, mesin potong A3+, mesin potong ukuran plano, mesin laser hitam putih, dan berbagai jenis alat-alat pendukung lainnya.

STARPRINTBerapa jumlah karyawan dari perusahaan Bapak?

Halim : “Saat ini karyawan STARPRINT berjumlah 15 orang.”

Ada pengalaman menarik atau yang menantang  selama usaha ?

Halim : “Salah satu pengalaman sulit yang pernah terjadi selama membuka percetakan adalah dipaksa untuk merubah dan kemudian memalsukan isi dokumen resmi dari salah satu perusahaan swasta di Tarakan. Tapi sesuai dengan kebijakan Starprint bahwa kami tidak akan melakukan perbuatan yang melanggar hukum. Akhirnya terpaksa order tersebut, kami tolak.” @