“Kami sangat puas dengan produk – produk Heidelberg, dukungan teknikal dan after sales supportnya. Kami benar – benar ingin mengembangkan PT. Perkasa Grafika Mitra Abadi. Ke depannya tidak hanya melayani group kami saja tetapi untuk pengembangan industri packaging secara umum.”

Ketika awal mencari informasi terkait mesin cetak, nama Heidelberg muncul ke permukaan sebagai market leader di industri percetakan. Pengambilan keputusan diserahkan kepada Ibu Martina Sylvia selaku CEO dan Ibu Siti Moenadi selaku Direktris karena kedua srikandi lebih mengikuti operasional perusahaan sehari – harinya. Ada merek lainnya yang menjadi pertimbangan namun pilihan akhirnya jatuh kepada Heidelberg. Berikut wawancara kami dengan Bapak Irwan Richard Hendrata selaku CEO Perkasa Group di Surabaya.

Apa kesan terhadap mesin Speedmaster CX 75 yang sudah beroperasi? Dari sisi produktivitas, mesin mencetak lebih cepat dan efisien, mencari warna lebih cepat, jumlah hasil akhir lebih baik. Menurut pengakuan operator mesin, Speedmaster CX 75 berbeda secara kualitas dan unggul di hasil cetak. Operator merasa sangat terbantu.

Bagaimana support Heidelberg? Luar biasa walaupun masa pandemi. Setiap kali ada keluhan, segera ada tanggapan. Heidelberg tidak hanya menjual mesin saja, tetapi bertanggung jawab penuh. Heidelberg memastikan mesin berjalan 100% sebagaimana seharusnya.

Sejarah singkat Perkasa Grafika Mitra Abadi

Percetakan berdiri sejak 2014. Group Holding Perkasa Grafika Mitra Abadi ingin memiliki divisi percetakan sendiri. Bisnis utama rokok sudah semakin besar, Divisi Percetakan sudah mampu menjadi profit center. Akhirnya Ibu Siti Moenadi bergabung dan membentuk PT baru. Pemikiran awalnya hanya untuk keperluan group saja namun untuk pengembangan, percetakan akan menerima order di luar group. Perkasa Grafika Mitra Abadi tergabung dalam Perkasa group bersama beberapa PT yang bergerak di bidang manufaktur rokok. Industri rokok sudah mulai sejak 2006. @