PT Temprina Media Grafika Instal Mesin Offset Koenig & Bauer Terbaru Untuk Perkuat Lini Bisnis Kemasannya
PT Temprina Media Grafika telah berdiri sejak tahun 1996. Selama lebih dari dua puluh tahun, Temprina Media Grafika menangani percetakan kertas dan karton. Karena itu, kemasan berbasis kertas dengan skala besar sudah menjadi keahlian Temprina sejak lama.
Sejak 2014, Temprina semakin memfokuskan diri pada cetak kemasan dengan membangun brand baru bernama Temapack untuk pengembangan food bag dan shopping bag. Brand Temapack ini mulai diperkenalkan di tahun 2020. Seiring dengan visi misinya tersebut, Temprina terus memperkuat lini usahanya dengan penambahan berbagai mesin produksi untuk kemasan. Diantaranya mesin die cutting, folder gluer, flexo machine, paper bag machine dan UV Varnish.
Di tahun 2023, Temprina menaikkan kapasitas produksi dengan penambahan mesin cetak 6 warna plus coating dan mesin potong kertas merk Bauman Perfecta BP 132 , Jerman.
Alasan PT Temprina Media Grafika Instal Koenig & Bauer Terbaru
Saat ditemui redaksi, Sukip Kasmadi (General Manager PT Temprina Media Grafika) mengatakan, “Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kemasan, PT Temprina membutuhkan mesin baru dengan kondisi yang prima, presisi dan dilengkapi berbagai teknologi yang dapat memudahkan operator. Nah, dalam sejarahnya, PT Temprina sudah pernah memiliki dua mesin cetak KBA Rapida versi lama dalam keadaan sudah bekas. Tetapi walau dibeli dalam kondisi sudah bekas pun, kami merasa senang dengan kualitas mesin KBA yang baik, terutama dengan ketahanan mesinnya yang bagus. Sehingga di tahun 2022, kami memutuskan untuk membeli mesin Koenig & Bauer yang baru karena faktor sejarah Temprina yang telah memiliki pengalaman menggunakan mesin tersebut.
Faktor lain dari pilihan kami pada mesin Koenig & Bauer adalah mesin yang langsung diproduksi di Eropa. Kami yakin mesin Koenig & Bauer dapat mendukung usaha kami dengan baik.
Sejauh ini Temprina cukup puas dengan layanan purna jual dari Koenig & Bauer. Dari mulai rencana pemasangan hingga produksi, pihak Koenig & Bauer begitu teliti dan detail dalam melakukan pengerjaan dan pengawasannya. Sudah sebulan dari instalasi dan trial cetak mesin, pihak Teknisi dari Koenig & Bauer yang didatangkan langsung dari Jerman masih terus mendampingi jalannya produksi kemasan kami. Mereka begitu concern pada produktivitas mesin saat beroperasi di Temprina,” tambah Sukip.
Sebelumnya, Koenig & Bauer pun memberikan training langsung ke pusat training Koenig & Bauer di Radebeul, Jerman kepada para operator dan manajemen operasional Temprina.
Kelebihan Koenig & Bauer Rapida / RA105-6+L SAPC ALV2 Yang dipasang di Temprina, Surabaya
Koenig & Bauer Rapida / RA105-6+L SAPC ALV2 yang diinstal di PT Temprina Media Grafika, Surabaya, memiliki area ukuran kertas 1050 X 720 mm, dengan speed maksimal 16.500 sheets / jam, dengan 6 warna + waterbase coating.
Menurut Pius D. Samuel dari Koenig & Bauer SEA , Indonesia “karena fokus utama dari mesin Koenig & Bauer yang akan diinstalasi di percetakan Temprina adalah pencetakan packaging dimana banyak memakai karton duplex sampai 450 gsm lebih sedangkan ketebalan max 1,2 mm. Karena itu untuk mengurangi waktu dalam proses penggantian papan palet dari tumpukan karton yang cepat penuh maka disarankan pada Feeder mesin Rapida 105 ini ditinggikan 555 mm.
Salah satu fitur dan manfaat dari meninggikan mesin ini adalah tidak diperlukannya tambahan pondasi mesin dan apabila mesin dipindahkan ke lokasi lain tidak diperlukan lagi pembongkaran dari pondasi lama karena Koenig & Bauer akan mengirimkan mesin bersama dengan pondasi atau kaki besi untuk menopang beban keseluruhan dari mesin tersebut.
Padahal untuk setiap mesin Koenig & Bauer RA105 berat setiap printing unit adalah 7,6 ton.
Beban yang paling berat dibandingkan dengan mesin merk lain di kelasnya dan dengan kecepatan maksimal 16.500 per jam, mesin ini mampu mencetak dengan hasil kestabilan warna yang konsisten sesuai tuntutan utama dalam kualitas cetakan kemasan.
Keunikan dan kekhususan lain dari mesin Koenig & Bauer adalah dalam hal konstruksi pada setiap printing unit nya yang berbeda dari mesin lain yaitu memakai sistem konstruksi “atas dan bawah” sebagai satu kesatuan / satu block yang disatukan tanpa sambungan sedangkan mesin lain memakai sistem ” side – frame ” yang dipadukan antara frame kanan dan frame kiri dengan menggunakan rangka besi batangan.
Dalam kecepatan tinggi mesin dengan sistim konstruksi “side – frame” memiliki kelemahan dibanding dengan sistem konstruksi “atas dan bawah.
Dengan beban berat dan dalam kecepatan maksimum setiap mesin Koenig & Bauer tetap akan menghasilkan kualitas cetak yang stabil.”
Pius D. Samuel juga menambahkan bahwa keunikan lain pada mesin Koenig & Bauer juga ada pada sistem feedernya yang mampu mencetak dengan kecepatan tinggi dan dengan hasil yang sama baiknya Bahkan apabila menggunakan kertas dengan kualitas yang kurang baik pun setiap mesin Koenig & Bauer mampu mencetak dengan kecepatan tinggi dengan hasil yang stabil tanpa harus menurunkan kecepatan saat mencetak. Hampir pasti kami sangat jarang menyalahkan kualitas kertas yang buruk sehingga harus menurunkan kecepatan cetak.
“Pada mesin yang diinstal ini ditambahkan sistem pelapisan L (coating) waterbase satu lintasan (inline) d Koenig & Bauer selalu mempertimbangkan tuntutan kebutuhan waktu dalam proses pengeringan aplikasi pelapisan (coating) sehingga diperlukan tambahan perpanjangan unit delivery (extended delivery ALV2).
Sedangkan pada mesin merk lain cenderung “dihilangkan”nya unit extra delivery ini untuk mengurangi harga sehingga tidak sedikit problem coating yang dialihkan pada kesalahan memakai/memilih merk bahan coating atau ” disarankan ” memakai proses coating offline.
Pada setiap mesin Koenig & Bauer tidak ada ketentuan harus menggunakan sistem atau perangkat Pracetak (prepress) dari merk tertentu atau lebih ekstrim nya harus dari merk / vendor yang sama karena secara sistem cetak Internasional pun tidak akan pernah ada masalah apabila memakai perangkat cetak yang berbeda sumbernya dari perangkat pracetak. Setiap perangkat cetak memiliki sistem pracetak yang sama hanya istilah atau namanya yang berbeda,” ujar Pius.@