• Dari pabrik pengecoran lonceng menjadi pemain global
  • Di tahun peringatannya, HEIDELBERG menuju masa depan dengan strategi pertumbuhan yang jelas
  • Seri Speedmaster mengabadikan kisah sukses yang dimulai oleh “Heidelberger Tiegel Asli” yang legendaris – batu loncatan tahun 1921 menuju posisi terdepan di dunia
  • Tonggak sejarah HEIDELBERG

Pada tanggal 11 Maret 1850 – tepat 175 tahun yang lalu – pabrik pengecoran lonceng dan bengkel mesin Hemmer, Hamm & Co. dibuka di Frankenthal. Selain lonceng, pabrik ini juga membuat mesin cetak, yang menjadi fondasi bagi perusahaan yang sekarang disebut Heidelberger Druckmaschinen AG (HEIDELBERG). Presisi, kualitas, dan inovasi merupakan faktor keberhasilan yang mengubah HEIDELBERG dari bengkel yang berpusat di wilayah Palatinate Jerman menjadi pemain global dalam industri percetakan. “Perusahaan yang dapat mempertahankan keberhasilannya dalam jangka waktu yang panjang, menjadi pemimpin dunia dalam industrinya, dan terus membentuk seluruh sektor hingga saat ini memiliki kredensial kuat yang menjadi bukti kemampuan inovatifnya. Ciri khas HEIDELBERG adalah pemahaman perusahaan terhadap pasar, pelanggan, dan kualitas produk yang luar biasa,” kata Jürgen Otto, CEO HEIDELBERG. “Kami juga bermaksud untuk mempertahankan dan membangun posisi terdepan ini di masa mendatang,” tambahnya.

Pada tanggal 11 Maret 1850, pabrik pengecoran lonceng dan bengkel mesin Hemmer, Hamm & Co. dibuka di Frankenthal, yang menjadi fondasi bagi perusahaan yang sekarang disebut Heidelberger Druckmaschinen AG.

HEIDELBERG menuju masa depan dengan strategi pertumbuhan

Untuk mencapai hal ini, HEIDELBERG memanfaatkan potensi pertumbuhan dalam bisnis inti tradisionalnya – mulai dari pengemasan dan pencetakan digital hingga perangkat lunak dan produk daur ulang.

Baru-baru ini, misalnya, perusahaan telah memperluas portofolionya secara signifikan di pasar pertumbuhan pencetakan digital industri, termasuk layanan dan barang consumable. Pesanan masuk global mengonfirmasi bahwa penjualan solusi pencetakan digital akan mulai meningkat secara substansial mulai tahun keuangan mendatang. Menurut penilaian pasar, pasar percetakan digital global yang dapat diakses oleh HEIDELBERG akan tumbuh dari level saat ini sekitar 5 miliar euro menjadi 7,5 miliar euro pada tahun 2029.

Untuk bisnis siklus hidup, HEIDELBERG membanggakan jaringan layanan terlengkap di industri ini, dengan kehadiran di sekitar 170 negara.

Pada tahun 1896, kantor pusat dan lokasi produksi perusahaan berada di kota Heidelberg.

Percetakan kemasan menikmati pertumbuhan yang kuat di seluruh dunia

Pasar pelanggan akhir untuk kemasan telah tumbuh lebih dari 60 persen selama sepuluh tahun terakhir. HEIDELBERG juga diuntungkan dari perkembangan ini. Segmen kemasan menyumbang lebih dari 50 persen dari penjualan perusahaan, angka yang akan terus meningkat. Salah satu pendorong pasar adalah tren global untuk mengganti plastik, film, dan foil dengan kemasan berbasis serat yang dapat didaur ulang.

Produksi cetak hibrida meningkatkan daya saing

Proses pencetakan otonom yang membuat bisnis percetakan lebih efisien dan menghemat sumber daya dulunya dianggap sebagai visi futuristik, tetapi itu berubah beberapa waktu lalu. HEIDELBERG memperkenalkan konsep Push to Stop untuk proses pencetakan dengan intervensi operator minimal pada tahun 2016. Alur kerja Prinect Touch Free yang dibantu AI yang dipamerkan di drupa 2024 menugaskan pekerjaan cetak ke metode produksi dan sistem keluaran yang paling efisien secara otomatis. Selain sistem offset dan digital dari HEIDELBERG dan pemasok pihak ketiga, sistem ini juga mencakup operasi pascacetak, hingga produk akhir yang sudah jadi. Mengendalikan produksi cetak hibrida dengan cara ini membuat percetakan jauh lebih kompetitif.

Tahun 1921 menandai peluncuran Heidelberger Tiegel yang legendaris yang menjadikan perusahaan sebagai pemimpin dunia cetak

Pertumbuhan dalam bisnis industri dan teknologi hijau

“Selain itu, kami akan terus memperluas portofolio kami untuk bisnis industri dan pasar teknologi hijau yang sedang berkembang. Ini mencakup sektor-sektor utama seperti teknik mesin presisi tinggi, industri otomotif, infrastruktur pengisian daya, perangkat lunak, dan teknologi hidrogen baru,” ungkap Otto. Dengan mempertimbangkan semua inisiatif strategis dalam periode hingga tahun keuangan 2028/2029, dan sehubungan dengan peningkatan kinerja dan efisiensi di tingkat staf dan organisasi, HEIDELBERG melihat potensi pertumbuhan keseluruhan sebesar lebih dari 300 juta euro. “Pencapaian HEIDELBERG selama 175 tahun terakhir sangat mengesankan. Kami memiliki banyak alasan untuk yakin bahwa posisi pasar kami saat ini, keahlian staf kami, dan hubungan pelanggan global kami akan memberikan pertumbuhan lebih lanjut di tahun-tahun mendatang,” tegas Otto.

… dan juga mendorong HEIDELBERG memperkenalkan produksi jalur perakitan pada tahun 1926.

Tahun 2025 adalah tentang hari jadi perusahaan

HEIDELBERG akan menyelenggarakan berbagai acara untuk merayakan tahun jadinya bersama para pelanggan, mitra, politisi, dan perwakilan masyarakat sipil. Puncak acaranya adalah perayaan selama seminggu pada bulan Juni, termasuk upacara internasional di lokasi produksi terbesar perusahaan, di Wiesloch-Walldorf. Pusat demonstrasi pelanggan HEIDELBERG telah didesain ulang sebagai “Rumah Percetakan” untuk tujuan ini. Perusahaan menyelenggarakan hari keluarga bagi staf di berbagai lokasi. HEIDELBERG juga menerbitkan majalah ulang tahun yang memberikan wawasan tentang masa lalu, masa kini, dan masa depan perusahaan. “Loyalitas pelanggan, mitra, dan staf HEIDELBERG merupakan andalan keberhasilan perusahaan. Berbagai kegiatan ulang tahun sepanjang tahun adalah cara kami mengucapkan terima kasih kepada semua orang. Pada saat yang sama, kami ingin mendorong komitmen bersama untuk membentuk masa depan,” kata Dr. David Schmedding, Chief Technology & Sales Officer di HEIDELBERG.

Tokoh penting selama 45 tahun berikutnya adalah Hubert H.A. Sternberg, yang merupakan anggota dewan sejak pengangkatan pertamanya pada tahun 1926 hingga 1972 dan benar-benar meninggalkan jejaknya di HEIDELBERG

Tonggak sejarah HEIDELBERG

  • 1850: Pabrik pengecoran lonceng dan bengkel mesin Hemmer, Hamm & Co. dibuka di Frankenthal pada tanggal 11 Maret, yang menjadi fondasi bagi perusahaan yang kini bernama Heidelberger Druckmaschinen AG.
  • 1921: Heidelberger Tiegel pertama dibuat. Sejak tahun 1926 dan seterusnya, mesin cetak pelat cetak otomatis ini diproduksi di jalur perakitan.

Pada tahun 1985, perusahaan telah memproduksi lebih dari 160.000 mesin cetak ini.

  • 1926: Hubert H.A. Sternberg diangkat menjadi anggota dewan Schnellpressenfabrik Heidelberg AG, nama perusahaan tersebut pada saat itu. Ia tetap menjadi anggota dewan hingga tahun 1972 dan benar-benar meninggalkan jejaknya di HEIDELBERG. Sternberg memodernisasi operasi produksi dan pemasaran serta memastikan pertumbuhan perusahaan. Pada tahun 1949, ia menyelenggarakan pameran ekspor Jerman pertama di AS setelah Perang Dunia Kedua. Pada tahun 1951, ia kemudian membantu memulai drupa, pameran dagang global terkemuka di sektor tersebut hingga saat ini.
  • 1930: Kendaraan demonstrasi berangkat. Salah satu ide pemasaran Sternberg adalah mendemonstrasikan mesin cetak HEIDELBERG kepada calon pelanggan di tempat mereka. Ini melibatkan perakitan mesin di truk atau pemasangan di bus dan pengirimannya ke pasar sasaran di seluruh dunia, didampingi oleh teknisi. Kampanye iklan dan rencana pembayaran cicilan juga berkontribusi pada keberhasilan pemasaran perusahaan.
  • 1951: drupa proves a big hit with the public. The International Printing and Paper Exhibition, now known as drupa, attracted 300,000 visitors in its first year. HEIDELBERG presented an enhanced version of its successful Tiegel model. To protect against copycats, all the company’s presses had manufacturer’s plate bearing the “Original Heidelberg” trademark.
  • 1951: drupa terbukti sangat populer di masyarakat. Pameran Percetakan dan Kertas Internasional, yang sekarang dikenal sebagai drupa, menarik 300.000 pengunjung pada tahun pertamanya. HEIDELBERG mempersembahkan versi yang disempurnakan dari model Tiegel yang sukses. Untuk melindungi dari peniru, semua mesin cetak perusahaan memiliki pelat pabrikan yang memuat merek dagang “Original Heidelberg “.
  • 1957: HEIDELBERG menciptakan ruang untuk berkembang. Perluasan lebih lanjut di dalam kota Heidelberg tidak mungkin dilakukan, tetapi berkat komitmen kuat Sternberg, perusahaan tersebut mampu membuka tempat produksi terbesarnya di Wiesloch, setelah masa konstruksi hanya satu tahun.
  • 1962: HEIDELBERG memasuki pasar offset yang sedang berkembang dengan mesin cetak offset rotary kecilnya (dalam bahasa Jerman: Kleine Offset Rotation, atau disingkat KOR).

Pada tahun 1965, hal ini diikuti oleh Rotaspeed, mesin cetak offset sheetfed yang lebih besar. Kemudian, pada tahun 1972, mesin cetak offset platen besar (dalam bahasa Jerman: Grosse Tiegel Offset, atau disingkat GTO) diluncurkan dan terbukti menjadi model yang sukses selama bertahun-tahun berikutnya.

  • 1975: Nama yang menjelaskan semuanya! Mesin cetak offset lembaran Speedmaster untuk pencetakan multiwarna merevolusi pasar dengan produktivitasnya. Beroperasi pada 11.000 lembar per jam, mesin ini menjadi produk terlaris dan, hingga hari ini, menjadi landasan portofolio HEIDELBERG dalam bisnis inti tradisional perusahaan.
  • 1999: HEIDELBERG mengakuisisi 30 persen saham di produsen mesin cetak Swiss, Gallus, pemimpin pasar dalam pencetakan label, sebelum mengambil alih perusahaan sepenuhnya pada tahun 2014.
  • 2000: HEIDELBERG mengubah dirinya menjadi penyedia solusi, memperluas portofolio pracetak dan pascacetak melalui akuisisi yang ditargetkan. Perangkat lunak Prinect mengantar era digitalisasi dengan menghubungkan berbagai mesin dalam alur kerja.
  • 2004: HEIDELBERG mengambil langkah penting lebih lanjut menuju digitalisasi, menghubungkan mesin cetak ke Internet untuk pertama kalinya.
  • 2005: Lokasi produksi Tiongkok di distrik Qingpu, Shanghai dibuka. Sekarang menjadi landasan jaringan produksi perusahaan, lokasi ini menjadi semakin penting.
  • 2016: Di drupa, HEIDELBERG memperkenalkan konsep Push to Stop, yang hanya memerlukan intervensi operator jika terjadi masalah – langkah logis berikutnya menuju pencetakan otonom.
  • 2018: Produksi Wallbox dimulai di Wiesloch-Walldorf. Perusahaan kemudian mendirikan anak perusahaan bernama Amperfied yang berhasil memasuki area bisnis baru – pasar elektromobilitas.
  • 2020: Perusahaan beralih ke robotika, dengan robot industri yang menggerakkan otomatisasi proses pencetakan, termasuk operasi pascacetak. Otomatisasi ini juga akan meluas ke area lain di masa mendatang.
  • 2024: Mesin cetak digital Jetfire 50 baru yang dikembangkan bekerja sama dengan Canon diluncurkan di drupa 2024, menawarkan produktivitas industri di area pertumbuhan pencetakan digital.
  • 2025: Perusahaan merayakan 175 tahun berdirinya HEIDELBERG dan membuka pusat demonstrasi pelanggan yang didesain ulang, yang sekarang disebut Home of Print, di WieslochWalldorf. Strategi pertumbuhan yang jelas akan membawa perusahaan ke masa depan.