Surat Suara Pilkades dengan Desain Berpengaman
Semakin maraknya pemilihan desa serentak di seantero Indonesia, tentunya banyak membawa peluang bagi pengusaha grafika. Banyak item yang bisa dijadikan peluang, mulai dari sticker bakal calon kepala desa, poster, baliho, merchandise dan lain sebagai-nya.
Gairah Pemilihan Kepala Desa bahkan euphoria-nya jauh lebih menarik daripada pemilihan presiden sekalipun, persaingan antar bakal calon sampai calon kepala desa untuk menarik simpati pemilih bahkan sampai harus menggunakan jasa paranormal. Dalam Permendagri Nomor 67 Tahun 2017 tentang Pemilihan Kepala Desa. Pemilihan kepala desa dilakukan secara serentak satu kali atau dapat dilakukan secara bergelombang. Yang dimaksud satu kali yaitu dilaksanakan pada hari yang sama di seluruh desa pada wilayah kabupaten/kota. Sedangkan, untuk pemilihan kepala desa secara bergelombang dapat dilaksanakan dengan mempertimbangkan:
• pengelompokan waktu berakhirnya masa jabatan kepala Desa di wilayah kabupaten/kota;
• kemampuan keuangan daerah; dan/ atau
• ketersediaan pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah daerah kabupaten/kota yang memenuhi persyaratan sebagai penjabat kepala Desa.
Sementara itu, pelaksanaan pemilihan kepala desa dilaksanakan melalui 4 tahapan meliputi tahapan persiapan, pencalonan, pemungutan suara dan tahapan penetapan calon. Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam tahapan persiapan pilkades yaitu pembentukan panitia pemilihan kepala desa oleh BPD. Pembentukan panitia pilkades merupakan bahagian dari Tugas dan Kewenangan BPD dalam Pelaksanaan Pilkades.
Dengan kompleks dan padatnya jadwal dan pekerjaan dari panitia, tentu akan sangat sia-sia seandainya kemudian terjadi kecurangan sehingga mempengaruhi hasil pemilihan. Kecurangan ini bisa dilaksanakan oleh orang per orang secara sporadis maupun dilakukan berkelompok secara terstruktur massif dan terencana.
Tindakan pencegahan yang mungkin dilakukan oleh panitia adalah menggunakan teknik desain dengan fitur pengaman untuk form undangan dan surat suara untuk verifikasi keaslian undangan dan surat suara karena faktor biaya yang tidak terlalu mahal. Form undangan yang biasanya sudah dirilis paling lambat 6 hari sebelum pencoblosan adalah gerbang utama kecurangan biasa terjadi, perlu diberi desain pengaman yang memenuhi minimal 2 unsur perlindungan dokumen, yaitu: overt dan covert protection.
Overt protection adalah perlindungan dokumen yang bisa dilihat secara terbuka dengan mata telanjang, sepintas dilihat akan sudah dikenali keasliannya. Overt protection yang paling banyak digunakan adalah penggunaan relief image, guillouche dan rosette. 3 fitur desain ini mudah dikenali keasliannya karena merupakan fitur lama dari security desain, mudah dikenali tetapi sukar untuk dipalsukan karena dibentuk dari solid line yang tipis, akan menghilang atau menjadi raster yang tidak jelas saat direproduksi ulang dengan scanner atau teknik fotokopi.
Relief image atau relief text adalah gambar atau text yang dibentuk dari garis-garis yang saling menyambung, garis-garis ini akan menonjol menyerupai relief dan membentuk gambar atau text yang diinginkan. Bisa cuma berupa garis-garis biasa tetapi bisa juga ditambah dengan fitur tambahan berupa line width modulation, garis yang membentuk gambar atau text lebih tebal dari garis yang lain.
Guillouche adalah teknik desain yang berupa garis-garis saling menyambung dan membentuk ornamen yang indah, rossete pada dasarnya mirip dengan guillouche tetapi membentuk serupa dengan bunga. Covert protection adalah perlindungan dokumen dengan sistem tertutup, memerlukan alat bantu sederhana untuk verifikasi keaslian dokumen. Fitur yang menarik untuk diaplikasikan adalah penggunaan teknik microtext, anticopy dan hidden image.
Microtext adalah teknik desain yang dibentuk dari text yang kecil sekitar 200 – 500 micron, berupa text yang menyerupai garis dan hanya bisa dibaca menggunakan kaca pembesar, untuk microtext level standar biasanya hanya berupa garis lurus dengan besar huruf yang sama, untuk level advance security sudah bisa berisi huruf yang dinamis, bahkan bisa menyerupai gambar Fitur anticopy adalah teknik desain penggunaan raster atau garis yang hampir tersembunyi dan akan kelihatan saat di fotokopi atau di scan, untuk menghasilkan efek yang lebih baik, biasanya akan ditambah cover di depan raster berupa text atau ornament dengan warna putih.
Penggunaan fitur anticopy harus disesuaikan dengan media cetak, warna cetakan bahkan disesuaikan dengan kemampuan mesin menghasilkan raster. Untuk mesin digital printing biasanya menggunakan maksimal 1200 dpi, sedangkan untuk cetak offset menggunakan ctcp bisa menggunakan raster 2540 dpi, semakin tinggi dpi yang digunakan anticopy akan semakin halus. Hidden image adalah fitur pengaman yang menggunakan pergeseran garis atau dot raster, tidak terbaca secara kasat mata tetapi terbaca saat ditempelkan film encoder diatas-nya, sangat efektif digunakan untuk verifikasi saat menerima undangan sebelum menyerahkan surat suara. Untuk surat suara pilkades, bisa juga ditambah 1 fitur pada teknik cetak menggunakan tinta pengaman.
Tinta yang mudah didapat dan murah adalah tinta invisible fluorescent yellow. Biasanya dicetak dengan logo kabupaten atau logo desa di tengah tengah surat suara. Demikian ulasan singkat mengenai teknik desain security untuk surat suara pilkades, semoga bisa menjadi sumber informasi yang bermanfaat sehingga memudahkan panitia pelaksana pemilihan kepala desa dalam tugas pengawasan. @