(Photo by Kevin Frayer/Getty Images)

Penyebaran wabah virus corona semakin meluas. Dilansir dari CNN, Hingga Sabtu (8/2/2020) pukul 15.03 WIB, tercatat 34.919 terkonfirmasi, 724 orang meninggal, dan 2.201 orang sembuh.

China masih tercatat sebagai negara dengan jumlah korban terbanyak. Adapun negara selain China, Taiwan, Hong Kong, dan Macau yang sudah terjangkiti virus corona adalah: Singapura, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Australia, Malaysia, Jerman, Vietnam, Amerika Serikat, Kanada, Uni Emirat Arab, Prancis, Italia, Filipina, India, Inggris, Rusia, Nepal, Kamboja, Belgia, Spanyol, Finlandia, Swedia, dan Sri Lanka.

Pemerintah Singapura bahkan telah resmi menaikkan level waspada virus Corona menjadi oranye sejak Jumat kemarin (7/2/2020). Hal ini membuat masyarakat Singapura meningkatkan kesiagaan, termasuk membeli sejumlah barang dari sejumlah supermarket.

Melansir Strait Times, Sabtu (8/2/2020), banyak supermarket yang kembali mengisi stok baik bahan makanan seperti mie instan, beras hingga tissue. Barang-barang ini diserbu pembeli karena kekhawatiran warga tidak bisa keluar rumah karena meningkatnya level kewaspadaan terhadap virus corona.

Bagaimana dampaknya terhadap dunia printing di Indonesia?

Virus corona ini sangat berdampak pada industri printing. Apalagi digital printing, dimana sebagian besar pasokan, baik mesin cetak maupun consumable berasal dari China. Menyusul DPES 2020 yang seyogyanya diadakan di Guangzhou di awal februari ini yang kemudian  ditunda, pameran terbesar signage se-Asia, APPPExpo 2020 di Shanghai yang tadinya akan diselenggarakan pada awal maret 2020 juga telah diumumkan ditunda penyelenggaraannya. Bilamana ini terus terjadi, Drupa 2020 Dusseldorf diprediksi akan mengalami gangguan pula. Mengingat virus Corona yang juga telah masuk ke Eropa.

Redaksi Print Graphic sempat menanyakan langsung kepada salah satu supplier digital printing di Indonesia. Salah seorang owner dari supplier digital printing ternama di Indonesia mengatakan bahwa dampak dari virus Corona  mulai terasa dalam pasokan kiriman mesin. Untungnya, perusahaannya telah menyimpan stok consumable cukup besar, sehingga stok bahan baku masih terjaga. Kita semua berharap agar wabah virus corona ini tidak terus meluas.@