Walau Drupa Tertunda, HP Terus Melaju Dengan Portofolio terbaru, HP Indigo 100K dan V12

Drupa telah ditunda hingga April 2021, tetapi HP tetap meluncurkan rencananya untuk menghadirkan portofolio terbaru. Tampilan mesin-mesin terbarunya begitu futuristik. Di acara live webcast pre-Drupa, menggantikan briefing media yang tadinya akan diselenggarakan di Israel pada bulan April ini, yang mana biasanya Print Graphic diundang di acara tersebut, tetapi kemudian dibatalkan karena wabah Covid-19 .
Menurut Alon Bar-Shany (vice President and General Manager HP Indigo) di pidatonya di acara web cast Pre Drupa mengatakan, “sebenarnya jika drupa tidak ditunda, pertunjukan terbesar dunia cetak akan terjadi disana, HP akan memamerkan mesin terbaru sekaligus demo cetaknya dengan lebih dari 30 mesin di Hall 17.”
Di antara sekian banyak produk yang diluncurkan, ada solusi pencetakan komersial B2, HP Indigo 100K digital press untuk kertas duplex dan mesin cetak label digital HP Indigo V12 untuk label.
“Masa Depan adalah sekarang. Anda mungkin telah melihat bagaimana pelanggan HP Indigo memimpin global dalam hal pencetakan komersial, label, pengemasan, dan foto. Produk-produk yang telah kami umumkan dalam portofolio baru tentu revolusioner dan kami akan menciptakan masa depan lagi,” ujar Alon Bar-Shany.

baca juga : Lang Fang UTS expands HP Indigo technology capacity to deliver personalized products
Produk baru ini telah dikembangkan dengan pengeluaran R&D yang besar dan pengalaman yang paling berharga yaitu mendengarkan pelanggan kami di seluruh dunia. Mendengarkan lebih dari 1.500 pelanggan platform Seri 4 selama beberapa tahun memberi kami keuntungan yang tidak bisa dibeli dengan uang. Tidak ternilai harganya dan dari sinilah inovasi yang bermakna dan disruptif muncul. Berikut ini cuplikan wawancara dengan Alon-Bar Shany di acara live webcast :
Apa strategi dibalik pengembangan produk baru HP Indigo?
Alon : “Portofolio baru yang kami luncurkan telah dibangun di atas tiga prinsip inti, satu, lompatan kuantum dalam kemampuan aplikasi; dua, mendorong produktivitas ke tingkat yang jauh lebih besar; dan ketiga, mengotomatiskan alur kerja dan berkolaborasi dengan mitra melalui PrintOS yang terkemuka di industri.”
Ada mesin cetak digital B2 baru lainnya, yaitu HP Indigo 15K, yang berbasis pada platform HP Indigo 10000 yang sukses, yang telah terjual lebih dari seribu unit sejak diluncurkan di Drupa 2012. Apakah mesin cetak digital HP Indigo 12000 akan discontinue?
Alon : “HP Indigo selalu meyakini untuk memaksimalisasi keuntungan bagi pelanggan yang sudah ada sebagai hasilnya kami mencoba dan membuat sebagian besar perkenalan baru ysng kompatibel. Banyak kemampuan baru yang akan tersedia untuk peningkatan bagi 12.000 pelanggan kami saat ini. Mesin cetak kami dibuat untuk bertahan lama.”
Apa yang mendasari Anda berani memprediksi mesin cetak digital HP Indigo 15K akan sesukses 10000 dan 12000?
Alon : “Mesin cetak digital 15K dengan kemampuan baru seperti imaging HD, HD FM screen, semuanya prediktif berbasis AI, auto alert, peningkatan kemampuan media dan otomatisasi tingkat lanjut dan ini adalah kunci untuk memenangkan persaingan dalam industri cetak saat ini. HPP Indigo 100K memiliki produktivitas tinggi, mengembalikan mesin untuk menawarkan kecepatan 30% dan peningkatan produktivitas 50% dengan tetap menjaga kualitas gambar yang sama. 100K diharapkan menghasilkan 100.000 tayangan B2 per shift dan menghasilkan 12 juta lembar duplex per tahun.
Dengan produktivitas HP Indigo 100K, apakah ini merupakan sinyal peringatan HP Indigo kepada produsen mesin cetak lithografi?
Alon : “Kami selalu percaya dalam menciptakan value melalui inovasi. 100K telah dirancang berdasarkan masukan dari para pemain offset dan pemain digital online berskala besar dengan volume pendek, menengah hingga tinggi yang selalu fokus pada produktivitas.
100K adalah inovasi terobosan yang menghasilkan lembaran digital B2 tertinggi di pasar dengan produksi tanpa henti yang sesungguhnya. Ini secara signifikan mengurangi waktu penyelesaian pekerjaan dengan peningkatan otomatisasi.
Menurut kami, printer offset memiliki beban sekitar 20% pekerjaan dan itu tentunya mengurangi laba dalam keseharian produksi mereka. Mesin cetak HP Indigo 100K akan mengubah pekerjaan jadi lebih menguntungkan dengan menghilangkan beban 20% biaya itu tadi.”