image: thejakartapost.com

Akibat pandemi Covid-19, angka pengangguran meningkat tajam ke angka-angka yang sangat mengkhawatirkan. Dari data Centre of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan jumlah pengangguran terbuka bisa meningkat hingga 9,35 juta orang berdasarkan skenario berat yang pemerintah susun. Untuk skenario ringan, potensi tambahan jumlah pengangguran terbuka secara nasional mencapai 4,25 juta orang, dan skenario sedang akan mencapai 6,68 juta orang.

Penambahan jumlah pengangguran yang signifikan ini bukan hanya disebabkan perlambatan laju pertumbuhan ekonomi saja, namun juga disebabkan perubahan perilaku masyarakat terkait pandemi Covid-19 dan kebijakan pembatasan sosial bersakala besar.

Bagi tenaga kerja yang terdampak pandemi Covid-19 tentu jangan menjadi putus asa. Tetapi gunakan momentum ini sebagai jalan untuk beralih menjadi seorang wiraswasta. Tentunya ada banyak orang yang memimpikan menjadi pengusaha, bukan? Mencoba berhenti menjadi orang gajian, lelah bersaing karir berdasarkan penilaian atasan, kerja di bawah perintah bukanlah sesuatu kehidupan yang mudah. Seringkali kita harus menekan perasaan kita untuk menyenangkan atasan kita.  Tapi ini hanyalah sebuah pilihan, karena setiap orang punya karakter masing masing dan kenyamanannya sendiri karena setiap posisi juga memiliki tantangannya sendiri juga.

Lalu bagaimana jika ingin memulai usahanya sendiri? Pertanyaan ini banyak dilemparkan oleh setiap orang yang mulai mempertimbangkan dirinya untuk beralih menjadi pengusaha. Berikut beberapa tips yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dan persiapan. Apalagi di tengah pandemic COvid-19 ini dimana lapangan usaha menjadi semakin sulit karena berbagai pembatasan sosial. Dampak yang paling parah dari sektor pariwisata. Yang terkait dengan hal ini adalah biro travel, perhotelan, transportasi. Sektor kuliner juga mengalami hantaman keras. Lihat saja begitu banyak restoran yang tutup. Bahkan, raksasa Fast food KFC merumahkan ratusan karyawannya untuk menyelamatkan perusahaan. Tetapi tentunya dibalik kesulitan selalu ada jalan. Oleh karena itu, banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan terjun menjadi pengusaha. Diantaranya adalah :

Mulai usaha dengan “Problem” dan “Why”

Usaha yang terbaik dan memperbesar peluang keberhasilan adalah usaha yang mampu memberi solusi pada masalah. Sehingga Anda memiliki alasan untuk apa dan mengapa  produk atau jasa tersebut anda ciptakan. Bisa juga layanan produk atau jasa tersebut dilakukan karena keberadaan produk sejenis belum mampu memenuhi kebutuhan market.

Peluang yang tercium oleh Anda harus benar benar dipastikan dengan baik dan pastikan Anda memiliki produk terbaik atau perbedaan yang tidak dimiliki oleh pesaing. Pastikan bahwa produk Anda adalah solusi dari masalah pelanggan Anda.

Yakinkan kesiapan produk atau jasa yang ditawarkan

Jika produk tersebut murni produk sendiri, maka pastikan konsistensi dan keunggulannya, termasuk kecepatannya dalam memenuhi permintaan kebutuhan. Pastikan bahwa Anda benar benar memiliki produk yang unggul jika ingin usaha berlangsung selama mungkin dan tidak terlibas pesaing karena terlalu banyak kelemahan.

Jika Anda akan jadi pemasok atau penyalur dari produk, maka pertimbangkan faktor persaingan. Yang terpenting adalah dukungan dari produsen untuk menyuplai permintaan Anda. Sangat berbahaya jika ketika pasar terbentuk dan permintaan mulai tinggi ternyata terhambat di kesediaan produk yang tidak mungkin Anda atasi sendiri.

Pastikan keberadaan pasar bagi produk

Pasar bisa berupa ceruk bisa juga berupa pasar bebas. Pembedanya adalah tingkat persaingan. Di pasar ceruk otomatis pesaing sedikit sementara di pasar bebas persaingan berdarah-darah. Setiap keputusan pemilihan akan memiliki konsekuensinya masing masing. Di pasar ceruk, cenderung tuntutan akan value dan layanan akan lebih tinggi ketimbang pasar bebas yang lebih sensitif dengan harga.

Ketahui harga jual produk yang pantas dan bersaing

Harga jual tanpa disadari sering jadi masalah di kemudian hari jika tidak dihitung secara matang berdasarkan komponen komponen penyusunnya. Seringkali pengusaha pemula menetapkan harga berdasarkan harga di pasaran saja tanpa menghitung teliti biaya biaya yang dikeluarkan terkait dengan produk dan pemasarannya. Target jualpun akhirnya tidak terukur yang penting sebanyak banyaknya tanpa hitungan minimal agar biaya dasar bisa diketahui menjadi harga per item produk. Pastikan Anda sudah memahami cara menghitung harga jual secara tepat dan tidak ada variabel yang tertinggal.

Kesiapan Modal Pengelolaan

Pada dasarnya bisnis tanpa modal sama sekali itu tidak ada. Bahkan untuk jasa sesederhana apapun. Minimal butuh pulsa, koneksi internet, transport atau biaya operasional. Anggaplah semua peralatan yang diperlukan telah dimiliki, itupun tetap harus dihitung nilainya sebagai modal. Seperti komputer, ruang kerja dan kelengkapannya, alat komunikasi, kendaraan dan lain sebagainya. Apalagi untuk produk fisik. Bahkan sebagai drop shipper pun, Anda harus memiliki komputer/ smartphone dan koneksi internet yang mendukung. Pertimbangan modal finansial yang dialokasikan sebagai modal usaha akan semakin memperkuat daya tahan dan daya juang bisnis. Jika usaha dilakukan bersama, bahas masalah permodalan ini dengan sangat hati hati dan jelas hitam di atas putihnya terkait tanggung jawab, hak dan resiko kerugian serta bagi keuntungan yang disepakati seandainya bisnis berlangsung.

Buat perencanaan bisnis

Perlu belajar tentang bagaimana menyusun business plan walau sederhana. Analisa di dalamnya akan sangat membantu Anda dalam memproyeksikan bisnis yang akan dijalani. Juga langkah langkah antisipasi jika terjadi penyimpangan situasi dalam bentuk plan A dan plan B.

Fokus

Jangan terlalu cepat tergoda pada hal baru di luar perencanaan awal sebelum bisnis benar benar sustain, aman dan berjalan lancar alias settle. Peluang baru, selalu jadi godaan yang bisa membelokkan tujuan sehingga bisnis jadi terbagi fokusnya sementara kondisinya masih memerlukan perhatian penuh agar berjalan. Bisnis besar semua berawal dari satu konsep utama hingga berkembang dalam bentuk turunan turunan produk jika dikelola secara fokus. Semua akan berproses dan memberikan pembelajaran yang akan menumbuhkan kematangan serta penguasaan bisnis.

Kesiapan mental

Awal dari sebuah bisnis akan menghadapi banyak tantangan, baik eksternal maupun internal. Dukungan keluarga akan sangat membantu. Jatuh bangun dan kegagalan harus menjadi hal awal yang disiapkan untuk dihadapi. Sukses awalpun bisa jadi ujian mental jika tidak siap akan berbahaya karena bisa jadi lengah terlena dengan keberhasilan yang kemudian menjadi jalan menuju bencana baru. Nikmati setiap tahap yang dilalui dengan tenang karena semua masih berproses dan selalu mendapatkan tantangan baru di tiap tingkat yang dicapai.

Manfaatkan Teknologi

Mengadopsi teknologi yang memungkinkan untuk digunakan akan sangat membantu dalam mengelola bisnis. Sempatkan waktu untuk mempelajarinya demi efisiensi dan kemudahan pengelolaan bisnis Anda sendiri. Saat ini hampir semua lini bisnis tersedia aplikasi pendukungnya. Bahkan untuk keuanganpun bisa dipantau, dikelola dan di rencanakan menggunakan teknologi digital. Tentu hal ini akan membantu dan meminimalkan kebutuhan tenaga yang bisa diatasi melalui teknologi. Selain itu sistem pemasaran digital juga dapat dipertimbangkan untuk mempercepat pemasaran secara efektif dan terukur.

Kelola keuangan dengan benar

Keuangan merupakan bagian paling sensitif dalam bisnis. Salah mengelola keuangan bisa menjadi bencana besar bisnis. Harus bisa dipilah antara uang usaha dan uang pribadi dengan memisahkan rekening. Akan lebih baik jika usaha sudah berbentuk badan usaha, maka bisa dibuatkan rekening perusahaan. Uang pribadi secara disiplin bisa dipisahkan melalui gaji walaupun status Anda adalah pemilik. Sehingga dapat diketahui berapa uang yang berputar dalam usaha secara akurat. Godaan melihat jumlah dana yang terkumpul di rekening seringkali membuat Anda merasa memiliki uang banyak yang sebenarnya adalah uang perusahaan untuk berputar dan berkembang. Bersabar adalah kunci terbaik sampai bisnis yang dijalankan mampu memberikan gaji yang baik serta keuntungan saham di akhir tahun selayaknya bisnis besar. Semua akan indah pada waktunya.