22 Sept 2018 – Di hari terakhir pameran Indoprint 2018, khususnya di sektor digital printing, Printmate meraih penjualan yang cukup fantastis. Deal pembelian mesin mencapai 56 unit. Laporan ini dilansir redaksi Print Graphic dari National Sales Manager Printmate, Djefri Djahyar. Data penjualan sempat diperlihatkan Djefri kepada redaksi dimana terlihat pembelian banyak datang dari para pemain daerah, khususnya Bandung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera dan Kalimantan.

Redaksi menyaksikan sendiri beberapa proses penandatanganan deal kontrak pembelian mesin, yang masih berlangsung hingga berita ini diturunkan. Termasuk deal pemesanan mesin dari Bapak Kuncoro (Superstar Printing, Surabaya) yang sempat ditemui redaksi saat menyambangi stand Printmate.

Pencapaian penjualan ini cukup mengejutkan, karena Printmate sempat ragu untuk tampil di Indoprint 2018. Selain karena biaya sewa stand yang dirasa mereka lebih mahal dibanding pameran sejenis, pameran Indoprint 2018 juga sangat berdekatan dengan jadwal pameran nasional lainnya yang akan diikuti Printmate, yaitu IAPE dan All Print 2018. Akhirnya Printmate memutuskan tampil di Indoprint 2018 di detik-detik akhir (last minute).

Menurut Djefri, selain karena permintaan tinggi jelang kampanye pemilu, lonjakan pembelian ini juga berkat kekompakan team sales Printmate yang gencar menawarkan dan mengedukasi calon customer beberapa minggu sebelum pameran berlangsung. Ditambah lagi kebijakan perusahaan yang memberikan diskon dan hadiah-hadiah yang menarik bagi calon customer yang deal selama pembelian di pameran.

Garansi service printhead 2 tahun untuk mesin Gongzheng, bonus gratis mesin cutting untuk pembelian mesin tipe tertentu, dan lain sebagainya. Mesin Gongzheng tipe GZM, GZC, Mimaki CJV,UJF dan mesin HP Designjet merupakan mesin-mesin yang paling banyak diminati selama Indoprint 2018. @PG